Header Ads Widget


 

BREAKING NEWS

6/recent/ticker-posts

Pegawai RSUD Kota Dumai "Tasha", Arogan, Lecehkan dan Diskriminatif Media Lokal Untuk Bermitra

Aktual Riau.com - Dumai, - Manajemen RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Kota Dumai terkesan terapkan pola  diskriminasi terhadap media yang ingin bermitra dengan RSUD. Hal itu sangat jelas terlihat nyata bahwasanya media luar Riau malah bebas masuk bermitra dengan manajemen RSUD melalui personal Ibuk Tasha dan selalu menjual nama Wadir. Media luar Riau justru bebas bermitra serta menaikkan iklan setiap hari besar Nasional, sementara media lokal sangat susah sekali dan terkesan dipersulit untuk bermitra. 

Pada Pertengahan Agustus 2024 lalu awak Media Aktual Riau.com telah berupaya menemui Ibuk Tasha sebagai perwakilan manajemen RSUD Kota Dumai menanyakan perihal untuk dapat bermitra apa serta bagaimana persyaratannya dan bagaimana supaya dapat menaikkan Iklan atau Himbauan ucapan HUT Prov. Riau ke 67 atau Himbauan Ucapan Hari Proklamasi 17 Agustus 2024 sebagai hari besar Nasional di Media Aktual Riau.com. Jawaban Ibuk Tasha mengatakan, jika media aktual riau.com masih baru dan belum terdaftar, sabar aja dulu, nanti dikabari, sebut Ibuk Tasha. 

Saat itu juga, Ketika ditanyakan apa boleh menghadap Kasubag Tata Usaha, Ibuk Tasha menjawab lagi tidak ditempat, tinggalkan saja nomor Handphone bapak, nanti saya kabari jelas Tasha dan enggan memberikan nomor hand phonenya ketika diminta. 

Ternyata ditunggu hingga tanggal 12 Desember 2024 tidak ada jawaban, sementara media lain dari luar Riau ada yang menaikkan Iklan Ucapan Selamat Hari Natal 25 Desember 2024 dan Tahun Baru 2025. Ketika awak media Aktual Riau.com coba menanyakan apa boleh Menaikkan Iklan ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru 2024/25 di aktual riau.com, tetapi jawaban Ibuk Tasha justru tunggu jawaban Pak Wadir ya pak, nanti saya sampaikan kembali, jawab Ibuk Tasha tegas. 

Saya sudah empat bulan lalu menghadap ibuk dan tinggalkan nomor hand phone, tapi tidak ada jawaban dan sekarang ibuk bilang tunggu jawaban Wadir, nanti disampaikan, terkesan ibuk Tasha mempersulit media kami untuk bermitra, celetuk awak media ini kepada Ibuk Tasha bertugas dibagian Tata Usaha itu. Selang enam menit kemudian ibuk Tasha menyuruh membuatkan iklan ucapan Selamat Natal 25 Desember 2024 dan Tahun Baru 2025, kata dia, tapi karena iklan tersebut menyangkut nama Direktur dan RSUD, nanti desain ucapannya dikirim ke saya dulu ya pak, biar saya koreksi, ucap Tasha menjelaskan. Sesuai arahan pegawai RSUD bernama Tasha tersebut, awak media Aktual Riau.com membuat desain Iklan  ucapan Selamat Natal 25 Desember 2024 dan Tahun Baru 2025 sesuai yang di suruh oleh pegawai Tata usaha tadi. Dari mulai jam 14.16 WIB hingga pukul 16.30 WIB ada delapan kali dari media aktual riau.com mengirimkan contoh format desain iklan ucapan Selamat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, tetapi tidak pernah di tanggapi serius oleh pegawai RSUD bernama Tasha tadi hingga berita ini dibuat, sangat terkesan hanya untuk mengolok - olok saja, arogan, tidak profesional dan hanya ingin mencemooh  "Media Aktual Riau.com" dengan tidak menggubris atau melakukan koreksi secara serius atas iklan ucapan Selamat Natal 25 Desember 2024 dan Selamat Tahun Baru 2025, sesuai yang di perintahkan beliau tersebut. Tindakkan pegawai RSUD Kota Dumai bernama Tasha itu jelas tindakan Arogan, Merendahkan dan Melecehkan media lokal Aktual Riau.com yang jelas berbadan hukum serta membayar pajak resmi kepada negara. Tindakan tidak terpuji serta diskriminatif terhadap media yang ingin bermitra dengan RSUD Kota Dumai. 
Bentuk pelayanan publik yang tidak terpuji, sangat tidak profesional, arogan, tidak mengerti SOP pekerjaan dibidangnya, seakan punya hak prerogatif mutlak untuk mendiskriminasi dan menentukan media yang boleh bermitra dengan RSUD Kota Dumai, tanpa menyadari bahwa RSUD itu adalah Rumah Sakit Umum Milik daerah yang nota bene anggarannya jelas menggunakan APBD atau APBN alias uang Rakyat. Direktur RSUD Kota Dumai perlu mengkaji ulang nilai profesionalisme seorang pegawai Tasha dalam bekerja serta nilai moralitas akhlak seorang Pegawai  TU, dan tata krama cara menghadapi publik. Harusnya Direktur RSUD Kota Dumai tidak menempatkan seorang pegawai bersifat arogan serta diskriminatif seperti seorang Tasha tersebut dibagian pelayanan yang jelas dapat merusak serta mencoreng nama baik RSUD Kota Dumai.**("ToM"). 

Posting Komentar

0 Komentar